JAKARTA -- Hasil survei Indikator yang menunjukkan kecenderungan naiknya elektabilitas nama Erick Thohir mengundang tanggapan beberapa kalangan. Salah satu tanggapan disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Abdullah Jaidi. Dia menyatakan ikut mendoakan agar Erick Thohir bisa diberi kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya.

Kiai Jaidi mengaku sudah cukup lama melihat sepak terjang Erick dalam dinamika umat Islam. “Saya lihat yang bersangkutan merupakan tokoh yang dekat dengan umat Islam dan semua golongan,” ujar dia di Jakarta, Kamis (30/3/2023). Kedekatan ini, dinilainya, merupakan hal yang penting sekali dimiliki oleh setiap pemimpin. Dia pun menginginkan agar Erick bisa terus membangun sinergi dengan seluruh komponen umat dalam memajukan negeri ini.

Dia menekankan bahwa saat ini Umat Islam sedang banyak menghadapi tantangan. Dalam dunia dunia pendidikan, menurut dia, masih cukup banyak kalangan umat yang belum mendapatkan akses memadai. Ketertinggalan dalam akses pendidikan ini di antaranya terjadi karena belum meratanya infrastruktur pendidikan di semua wilayah Indonesia.

Tantangan dalam hal pendidikan ini, diingatkannya, sangat penting untuk bisa pecahkan bersama-sama. Dengan pendidikan yang merata dan maju, dia berharap umat Islam akan terus meningkat kontribusinya dalam mendorong perkembangan peradaban nasional. Kiai Jaidi pun menekankan agar persoalan ini bisa menjadi bagian yang diperhatikan oleh Erick Thohir.

Sebagai tokoh muda, dia sangat meyakini bahwa Erick memiliki kesadaran yang baik soal pentingnya meningkatkan kualitas generasi bangsa. Dengan posisinya sebagai Menteri BUMN, dia mengaku melihat beberapa program yang didorong Erick untuk memberi ruang tumbuh yang baik bagi generasi muda. Dia pun menekankan agar program-program pengembangan generasi ini bisa diteruskan dan disempurnakan.

Masjid, dinilainya sebagai simpul penting untuk menjaga kualitas generasi kekinian. Kiai Jaidi pun mengaku memberikan apresiasi kepada Erick yang telah meresmikan masjid besar di dekat pelabuhan Bakauheuni, Lampung. Masjid yang pembangunannya didukung penuh oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) ini bisa didorong untuk juga bisa didirikan di beberapa daerah lain.

Selain sebagai tempat ibadah, dia menjelaskan bahwa masjid juga menjadi pusat pembedayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Program pemberdayaan ini diharapkannya juga bisa terus dijalankan oleh Erick di masa mendatang.


Sumber
Republika