DUMAI - Kiprah Wakil Walikota Dumai Amris dalam mengemban amanah memimpin daerah terhenti hanya hitungan bulan. Kamis (29/4) pagi tadi Amris meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama 20 hari di RS SyafiraKotaPekanbaru.

Walikota Dumai Paisal membenarkan kabar meninggalnya Amris tersebut dan juga memastikan penyebab kematian karenaCOVID-19.

"Benar, beliau Pak Amris meninggal dunia tadi pagi di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Benar terkonfirmasi COVID-19," kata Paisalkepada wartawan.

Dikatakannya, wakilnya itu juga punya komorbid atau sakit bawaan lain, yaitu hipertensi. Kondisi itulah yang membuat kondisi kesehatannya terus memburuk dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Paisal lantas meminta kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk mendoakan Amris dan meminta kesalahannya dimaafkan.

"Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya.

Ketika ditanya jenazah almarhum Amris, Paisal mengatakan bahwa prosesi pemakaman akan dilakukan di Kota Dumai.

"Pemakaman di Dumai. Saat ini jenazah dalam perjalanan ke Dumai," ucapnya.

Sebelum wafat, Wawako Dumai Amris S.Sy terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan rapid test antigen dan swab PCR oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumaipada Minggu (11/4).

Informasi tersebut dibenarkan oleh juru bicara Satgas COVID-19 Dumai dr Syaiful pada Selasa (13/4), bahwa awalnya Wakil Wali Kota Dumai merasa kurang enak badan lalu memeriksakan diri ke bagian UGD.

“Disana dilakukan rapid test ternyata hasilnya positif. Lalu dilakukan swab PCR juga terkonfirmasi positif," kata Syaiful.

(ANTARA)