RUPAT - Keluh kesah warga masyarakat yang tinggal di Dusun Pangkalan Durian dan Teluk Tungku Desa Darul Aman Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis sangat mendambakan adanya dermaga pelabuhan yang permanen di daerahnya.
Saat ini, dermaga yang ada hanya masih terbuat dari kayu nibung sebagai tiang jembatannya dan papan sebagai lantainya. Halnya membuat tiang jembatan dan lantainya harus selalu dilakukan pergantian karena mengalami pelapukan.
"Begitu lama kami menginginkan adanya jembatan pelabuhan yang permanen. Kalau yang saat ini masih terbuat dari bahan nibung dan kayu, selalu tukar ganti tiang, gelogor dan lantai akibat melapuk. Untuk itulah kami berharap Pemerintah Bengkalis segera membangunkan pelabuhan yang permanen di tempat kami ini," ungkap Budi, salah seorang warga ketika ditemui media ini, beberapa waktu lalu.
Dari sumber yang dapat dihimpun oleh media ini, keberadaaan pelabuhan rakyat, khususnya nelayan atau dermaga rakyat sebagai sarana transportasi kehidupan sehari-hari warga setempat ini telah berdiri sejak tahun 1985, sebelum Desa Darul Aman dimekarkan dari Kelurahan Tanjung Kapal.
"Adapun untuk pelabuhan rakyat ini, kami dari swadaya masyarakat yang membangunnya. tanpa ada bantuan dari pemerintah karena belum pernah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bengkalis. Untuk itulah kami berharap, agar pemerintah membangun dermaga jembatan permanen untuk kaampun kami ini," ungkap Budi lagi, yang diamini oleh sejumlah warga lainnya.
“Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat membangun pelabuhan secara permanen, karena kalau masih memakai kayu selalu mengalami lapuk. Dan lihatlah kenyataannya, kondisi pelabuhan ini sangat menyedihkan. dan bahkan membahayakan keselamatan warga yang menggunakannya," terangnya
Kepala Desa Darul Aman, Pramujo Rosyid, SHi, ketika ditemui media ini, juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar membangunkan pelabuhan rakyat secara permanen , khusnys untuk warga Dusun Pangkalan Durian.
"Pelabuhan ini dibangun dari hasil swadaya masyarakat. Sejak lama kami tentunya menginginkan agar pemerintah dapat membangun dermaga pelabuhan secara permanen," kata Pramujo Rosyid dengan wajah senyum sedikit mengangguk, Senin (10/1/22)..
Pramujo melanjutkan pembicaraan, pelabuhan masyarakat Dusun Pangkalan Durian banyak kegunaannya, yakni sebagai tempat mobilisasi membawa kebutuhan pokok dari Dumai, sebagai pelabuhan nelayan dan sekaligus sebagai tempat parkirnya kapal – kapal nelayan.
"Pelabuhan ini juga sebagai tempat untuk membawa hasil bumi, seperti sawit dan sebagainya. Oleh karena itu saya memohon kepada pemerintah memperhatikan dan membangun dermaga secara permanen. Karena material pelabuhannya saat ini terbuat dari kayu dan nibung, tentu kekuatannya kurang," ujar Pramujo lagi.**(harianto)
Komentar Anda :