PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 12.266 pelaku usaha mikro yang tersebar di kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar secara simbolis kepada beberapa pelaku usaha mikro, di Gedung Daerah Riau, jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (20/5/2022).

Gubri berharap, bantuan yang bersumber dari ABPD Provinsi Riau 2022 melalui PT Bank Riau Kepri (BRK) tersebut bisa membangkitkan kembali gairah usaha masyarakat khususnya pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19.

Seperti sebelumnya, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau kembali memberikan BPUM dengan menganggarkan sebesar Rp14.719.200.000 kepada 12.266 pelaku usaha mikro sebesar Rp1.200.000 (Rp1,2 juta) untuk masing-masing pelaku usaha.

Lebih lanjut Gubri menyampaikan, bahwa BPUM yang diberikan tersebut bagian dari upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi, yang mana pelaku usaha mikro merupakan jantung perekonomian.

"Alhamdulillah hari ini kita memberikan bantuan kepada UMKM yang ada di Provinsi Riau. Bantuan ini melanjutkan bantuan pada tahun-tahun sebelumnya, dan sekaligus ini adalah bagian untuk pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kelanjutan usaha sehingga iklim ekonomi lebih baik," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, M Taufiq OH mengatakan bahwa pendistribusian bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Riau 2022 tersebut sesuai dengan Keputusan Gubernur Riau Nomor kpts 754/IV Tahun 2022 sebanyak 12.266 pelaku usaha mikro yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

"Tahun ini Pemprov Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau juga telah menganggarkan dana bantuan bagi pelaku usaha mikro sebesar Rp24.999.600 untuk 20.833 pelaku usahan dengan jumlah Rp1.200.000 bagi pelaku usaha mikro se-Riau," tukasnya.


(CAKAPLAH)