Breaking News
Asisten I Pemkab Pelalawan Buka Lomba Semarak Harmoni Ramadhan 144 H | Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat | Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering | Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun | Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak | Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat Jumat, 29 Maret 2024

 
Deskripsi Menyentuh Seorang Yahudi yang Masuk Islam tentang Ibadah Haji
Selasa, 05-07-2022 - 06:27:15 WIB

JAKARTA - Muhammad Asad (1900-1992), lahir dalam keluarga Yahudi Austria yang kemudian memeluk Islam pada 1926 setelah tinggal dan bekerja di Timur Tengah selama beberapa tahun sebagai jurnalis. Ia dikenal sebagai 'hadiah Eropa untuk Islam' karena daftar panjang pencapaian untuk dirinya sendiri, termasuk terjemahan Alquran ke dalam bahasa Inggris.

Asad adalah seorang penulis yang berbakat, dan dalam bukunya The Road to Mecca (1952), ia meninggalkan deskripsi yang jelas dan menyentuh tentang haji. Berikut beberapa kutipan yang diambil dari bukunya seperti dilansir dari About Islam, Kamis (30/6/2022).

Ka'bah

“Ini adalah Ka’bah, tujuan kerinduan jutaan orang selama berabad-abad. Untuk mencapai tujuan ini, tak terhitung banyaknya peziarah yang telah melakukan pengorbanan berat selama berabad-abad. Banyak yang meninggal dalam perjalanan, banyak yang mencapainya hanya setelah mengalami kesulitan besar dan bagi mereka semua, bangunan kecil berbentuk persegi ini adalah puncak keinginan mereka, dan untuk mencapainya berarti pemenuhan (keinginan)," tulisnya.

Di sana ia berdiri, hampir berbentuk kubus sempurna (seperti yang berkonotasi dengan nama Arabnya) seluruhnya ditutupi dengan brokat hitam, sebuah bangunan yang tenang di tengah-tengah segi empat luas masjid, jauh lebih tenang daripada karya arsitektur lainnya di mana pun di dunia. Hampir terlihat orang yang pertama kali membangun Ka'bah ingin membuat sebuah perumpamaan tentang kerendahan hati manusia di hadapan Tuhan.

Menurutnya, orang yang membangun Ka'bah tahu bahwa tidak ada keindahan ritme arsitektur dan tidak ada kesempurnaan garis, betapapun hebatnya, yang dapat melakukan keadilan terhadap gagasan tentang Tuhan dan karena itu ia membatasi dirinya pada bentuk tiga dimensi paling sederhana yang dapat dibayangkan, sebuah kubus batu.

Bentuk Ka'bah yang sederhana disebut sebagai penolakan total semua keindahan garis dan bentuk. "Keindahan apa pun yang dapat diciptakan manusia dengan tangannya, hanyalah kesombongan untuk menganggapnya layak bagi Tuhan; oleh karena itu, hal paling sederhana yang dapat dipahami manusia adalah yang terbesar yang dapat ia lakukan untuk mengungkapkan kemuliaan Tuhan,"

Hajar Aswad

Tertanam di sudut timur bangunan dan dibiarkan terbuka adalah batu berwarna gelap yang dikelilingi oleh bingkai perak yang besar. Hajar Aswad ini, yang telah dicium oleh banyak generasi peziarah, telah menyebabkan banyak kesalahpahaman di kalangan non-Muslim yang percaya itu adalah jimat yang diambil alih oleh Muhammad SAW sebagai konsesi kepada orang-orang kafir Makkah.

Menurut Asad, sama seperti Ka'bah, Hajar Aswad adalah objek penghormatan, bukan pemujaan. Benda itu dihormati sebagai satu-satunya sisa bangunan asli Nabi Ibrahim dan karena bibir nabi Muhammad SAW menyentuhnya pada Haji Wada. Semua peziarah telah melakukan hal yang sama sejak saat itu.

Nabi, katanya, sangat menyadari bahwa semua generasi selanjutnya dari umat beriman akan selalu mengikuti teladannya: dan ketika dia mencium batu itu, dia tahu bahwa di atasnya bibir para peziarah masa depan akan selamanya bertemu dengan ingatan bibirnya dalam pelukan simbolis yang dia tawarkan, melampaui waktu dan melampaui kematian, kepada seluruh komunitasnya.

Dan para peziarah, ketika mereka mencium Hajar Aswad, merasa bahwa mereka sedang memeluk Nabi dan semua Muslim lainnya yang telah berada di sini sebelum mereka dan mereka yang akan datang setelah mereka.

Arafah

Asad mengisahkan pengalamannya melakukan wukuf di tengah panas matahari dan di tengah-tengah ribuan jamaah haji yang melakukan hal serupa. Hal ini mengingatkannya tentang upaya banyak jamaah selama ribuan tahun unyuk melakukan ritual ini.

"Dan saat aku berdiri di puncak bukit dan menatap ke bawah ke arah Dataran Arafat yang tak terlihat, kebiruan cahaya bulan dari lanskap di depanku, begitu mati beberapa saat yang lalu, tiba-tiba hidup kembali dengan arus semua kehidupan manusia. Yang telah melewatinya dan dipenuhi dengan suara-suara menakutkan dari jutaan pria dan wanita yang telah berjalan atau berkuda antara Makkah dan Arafah dalam lebih dari 1.300 ziarah selama lebih dari 1.300 tahun," jelasnya.

IHRAM.CO.ID,




 
Berita Lainnya :
  • Asisten I Pemkab Pelalawan Buka Lomba Semarak Harmoni Ramadhan 144 H
  • Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
  • Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering
  • Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun
  • Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Asisten I Pemkab Pelalawan Buka Lomba Semarak Harmoni Ramadhan 144 H
    #2 Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
    #3 Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering
    #4 Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun
    #5 Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak
    #6 Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
    #7 Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk
    #8 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #9 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #10 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved