Bill Gates Meramal Teknologi Baru Pengganti Smartphone
Rabu, 21-09-2022 - 07:27:19 WIB
RIAUTRUST.COM - Bill Gates sering melontarkan prediksi terkait hal-hal di sekitarnya, dan tak jarang pula prediksi Bill Gates yang terbukti keakuratannya. Contohnya pada prediksi mengenai pandemi Covid-19 yang menyerang umat manusia di seluruh dunia.
Juga pada tahun 1990-an, Bill Gates pernah meramalkan kehadiran Google Maps dan dompet elektronik yang sekarang sudah banyak digunakan oleh masyarakat di dunia.
Kali ini Bill Gates memprediksi terkait smartphone yang diperkirakan akan punah dan digantikan oleh sebuah teknologi baru. Teknologi itu disebut sebagai tato elektronik. Sekarang perusahaan berbasis bioteknologi, yakni 'Chaotic Moon' dilaporkan telah mengembangkan teknologi tersebut.
Tato tersebut memiliki tujuan untuk bisa menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia. Di dalamnya akan memuat informasi medis serta informasi fisik bagi penggunanya.
Keunggulan pada perangkat ini adalah, dapat mencegah dan mengendalikan penyakit yang dimiliki penggunanya. Selain itu mampu meningkatkan kinerja fisik dan olahraga lewat tanda-tanda vital.
Tato elektronik ini akan diletakkan sementara pada kulit dengan sebuah sensor kecil dan pelacak. Perangkat tersebut akan mengirim serta menerima informasi lewat tinta khusus yang menghantarkan listrik.
Namun ternyata Bill Gates belum puas dengan penggunaan tato elektronik yang hanya seperti itu. Sebab pria 66 tahun itu berkeinginan bisa menggantikan smartphone, serta berharap tato tersebut dapat menghadirkan fungsi yang serupa seperti bisa menelepon, mengirim pesan hingga mencari alamat.
Pendiri Microsoft itu bersama tim dilaporkan sedang mencari cara agar perangkat baru itu dapat digunakan oleh orang. Persis seperti apa yang telah dilakukan orang-orang pada smartphone saat ini.
Namun hingga saat ini Bill Gates belum memberikan bocoran lebih lanjut terkait perkiraan kapan tato elektronik akan diluncurkan. Termasuk juga soal informasi kapan teknologi itu akan dijual ke pasaran. Yang jelas menurutnya, teknologi tersebut bakal benar-benar ada, merangkum dari Marca, Senin (19/9/2022).
suara.com
Komentar Anda :