Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
Mufti Kesultanan Oman: Serangan Apa pun Terhadap Masjid Al-Aqsa adalah Deklarasi Perang
Minggu, 15-01-2023 - 14:41:39 WIB

MUSCAT – Mufti Agung Kesultanan Oman, Sheikh Ahmad bin Hamad Al-Khalili, menyebut serangan apapun yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa merupakan deklarasi perang.

Hal ini disampaikan menyusul penilaiannya terhadap upaya pemerintah sayap kanan Israel untuk menduduki Masjid Al-Aqsa.

Pihak Israel dilaporkan terus melakukan agresi dan pelanggaran atas ketaktergangguannya.

Mereka juga mulai mengurangi jumlah jamaah Muslim, yang disebut sebagai bentuk deklarasi perang dan pengabaian perasaan umat Islam di Timur dan Barat bumi.

"Umat Islam harus berdiri bersama dalam menghadapi agresi ini dan memberi dukungan dengan semua kekuatan perlawanan Palestina, yang melekat pada Masjid Al-Aqsa," ujar Mufti tersebut dikutip di //Saba//, Ahad (15/1/2023).

Seperti yang telah dia sampaikan sebelumnya dan lebih dari sekali, agama merupakan hal penting bagi seluruh umat Islam.

Muslim tidak akan mungkin mengabaikan kondisi ini, sampai sepenuhnya Masjid Al-Aqsa bebas.

"Masjid Suci Al-Aqsa mirip dengan Masjid Suci (di Arab Saudi). Ia (masjid) membawa pesan bagi utusan Allah Nabi Muhammad SAW dan menjadi kiblat pertama bagi umat Islam," lanjut dia.

Tak hanya itu, dia juga menyebut Alquran menjelaskan apa yang ada dalam timbangan Tuhan Yang Maha Esa tentang kedudukan yang tinggi.

"Kapan umat Islam melunasi pinjaman ini, mengingkari ketergantungannya, serta membasuh mukanya dari rasa malu pendudukan? Mungkin sebentar lagi," kata Sheikh Ahmad bin Hamad Al-Khalili.     

Sekitar 70 ribu Muslim dari Tepi Barat yang diduduki dan Israel melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

Polisi pendudukan Israel yang ditempatkan di gerbang Masjid Al-Aqsa dan di Kota Tua memeriksa jamaah dan mencegah banyak orang mencapai tempat suci tersebut.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memasuki halaman Masjid Al-Aqsa dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel pada Selasa (3/1/2023). Kompleks Al-Aqsa telah dikelola secara turun temurun selama ratusan tahun oleh umat Islam di bawah wakaf keagamaan.

Wakaf yang didanai Yordania terus mengelola situs tersebut sejak 1967, sementara Israel memegang kendali keamanan. Di bawah kesepakatan lama, status quo Al-Aqsa hanya mengizinkan Muslim menunaikan salat. Sedangkan kunjungan non-Muslim hanya diizinkan pada waktu tertentu.

Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berbasis di Jeddah, dengan keras mengutuk tindakan tersebut.

OKI menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. OKI mendesak masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dan mengakhiri ketidakstabilan yang memicu pelanggaran ini.

Kecaman organisasi Arab dan Muslim regional menambah seruan komunitas internasional untuk mendukung rakyat Palestina dan menekan pendudukan Israel untuk berkomitmen pada resolusi legitimasi internasional dan menghidupkan kembali negosiasi perdamaian, solusi dua negara dan inisiatif Arab untuk perdamaian.

Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi, sementara itu, menyebut daerah itu Temple Mount, mengatakan itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel pada 1967. Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980, dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui komunitas internasional     


Sumber
Republika.co.id




 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved