4 Makanan Pencegah Stunting, Penting untuk Balita

JAKARTA -- Stunting masih terus menjadi masalah di Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat adalah kekurangan gizi kronis pada anak.

Namun, stunting bisa dicegah. Salah satunya dengan memberikan si kecil beberapa makanan pencegah stunting.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar.

Stunting tak cuma berpengaruh terhadap kondisi fisik. Lebih dari itu, dokter spesialis anak Dian Sulistya Ekaputri mengatakan bahwa anak yang mengalami stunting juga berisiko terkena penyakit degeneratif saat dewasa.

"Anak yang alami stunting akan lebih rentan terkena penyakit, dan saat dewasa, berisiko terkena penyakit degeneratif," ujar Dian.
Makanan pencegah stunting

Untuk mencegahnya, Anda bisa memberikan beberapa makanan berikut pada si kecil.

1. Lauk pauk mengandung protein
Makanan pencegah stunting yang pertama adalah berbagai lauk pauk yang mengandung protein. Protein dapat memberikan struktur dan dukungan pada sel yang sangat penting bagi kekebalan, gerakan, hingga hormon.

Protein juga merupakan makronutrien yang mengenyangkan. Asupan protein bisa membantu anak mendapatkan berat badan yang sehat.

Anda bisa memberikan si kecil telur, dada ayam, keju, hingga ikan salmon.

2. Karbohidrat yang bervariasi
ubi rebusIlustrasi. Ubi, salah satu makanan pencegah stunting. (iStockphoto/sunabesyou)

Karbohidrat bisa jadi salah satu makanan yang menyehatkan anak jika diberikan dalam jumlah yang pas.

Anda bisa memilih beberapa karbohidrat sehat untuk diberikan pada si kecil. Misalnya saja ubi jalar, jagung, nasi merah, gandum, pisang, dan apel.

3. Camilan sehat
Alih-alih memberikan camilan dengan rasa manis atau asin olahan, Anda bisa menghadirkan kudapan untuk si kecil yang lebih sehat.

Beberapa camilan yang bisa diberikan di antaranya kacang, dark chocolate, anggur, alpukat, yogurt, semangka, dan lainnya.

4. ASI eksklusif
Dokter Dian mengatakan bahwa air susu ibu (ASI) adalah makanan pencegah stunting yang paling efektif.

"Gagalnya pemberian ASI eksklusif dan proses penyapihan dini dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting," jelas Dian.

ASI bisa diberikan secara eksklusif mulai dari usia 0-6 bulan. Sementara di usia hingga 2 tahun, ASI bisa tetap diberikan tapi diselingi dengan MPASI.

Sumber
CNN Indonesia

TERKAIT