PEKANBARU - Korsleting listrik adalah hal yang wajib dihindari. Listrik memang sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari, tetapi bila penggunaannya tidak diawasi dengan benar listrik dapat menimbulkan bencana.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebutkan sebagian besar penyebab terjadinya kebakaran pada rumah, kantor, atau bahkan kendaraan bermotor adalah korsleting listrik.

"Kalau dari Gas LPG itu bisa dihitung, tapi pada umumnya adalah korsleting listrik," cakap Gurining, Ahad (4/7/2021).

Sebagai informasi korsleting listrik atau hubungan arus pendek adalah terjadinya lonjakan arus listrik besar yang tidak sesuai dengan nilai hambatan penghantar arus listrik tersebut.

Lonjakan tersebut yang nantinya akan mengeluarkan percikan api atau pada beberapa kasus sampai menimbulkan ledakan.

Lanjut Gurning, perbandingan kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik dan Gas LPG adalah 90 berbanding 10.

Untuk itu ia mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan jaringan instalasi listrik di kediamannya, dan jika terjadi keganjilan segera menghubungi PLN untuk dilakukan perbaikan.

"Tolong perhatikan jaringan listrik di rumah, kemudian jangan satu titik sumber listrik dipakai hingga empat colokan listrik dan jika ada colokan listrik yang menghitam segera diganti," katanya.