Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Taliban Umumkan Amnesti dan Minta Warga Kembali Bekerja
Rabu, 18-08-2021 - 08:13:13 WIB

Taliban mengumumkan amnesti bagi semua orang di Afghanistan dan meminta warga untuk kembali bekerja seperti biasanya. Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya kekhawatiran dari orang-orang di Afghanistan setelah Taliban kembali berkuasa.

Pernyataan amnesti itu disampaikan oleh anggota komisi budaya Taliban, Enamullah Samangani, pada televisi pemerintah Afghanistan, sebagaimana dilansir dari Yeni Safak, Selasa (17/8).

Selain mengumumkan amnesti, Samangani juga meminta para perempuan di Afghanistan untuk bergabung dalam pemerintahan. Dia menyebut kelompoknya tidak ingin perempuan menjadi korban.

"Imarah Islam tidak ingin perempuan menjadi korban. Struktur pemerintahan belum sepenuhnya diklarifikasi, tetapi sesuai dengan pengalaman kami, harus ada kepemimpinan Islam yang penuh dan semua pihak harus berpartisipasi," ujar Samangani.

Pada Ahad (15/8) kemarin, Taliban memasuki ibu kota Kabul dan menguasai Afghanistan untuk pertama kali selama hampir 20 tahun. Dengan runtuhnya pemerintahan sebelumnya, fokus telah beralih pada keselamatan warga sipil dan pengungsi Afghanistan, bersama dengan masa depan negara di bawah Taliban.

Taliban adalah sebuah gerakan para pelajar Islam (Al Harakah Al Islamiyah Lit Thalabah Madaris Ad Diiniyyah), yang sedang belajar di Pakistan. Kata Taliban diambil dari bahasa Afghanistan, yang berarti pelajar, sepadan dalam bahasa Arab.

Gerakan Taliban didirikan pada Juli 1994 di wilayah Kandahar, Selatan Afghanistan. Pada Oktober 1994 secara resmi diproklamirkan. Pada 1995 mereka menguasai beberapa kota penting, termasuk Kabul. Pada 1996, Taliban resmi berkuasa di Afghanistan setelah penguasa sebelumnya melarikan diri ke wilayah Utara, yang hingga kini masih dikuasai kelompok oposisi pro Barat.

Kemunculan Taliban, sebagaimana dituturkan pemimpin tertingginya pada saat itu, Mullah Muhammad Omar, dilatarbelakangi banyak faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan adanya perang saudara, konflik dan pembunuhan antara penganut Syiah dan Sunni, demoralisasi, praktik KKN.

Faktor eksternal antara lain pengaruh dan tekanan Pakistan yang ingin mengganti penguasa sebelumnya, Burhanuddin Rabbani, dengan pemimpin oposisi terbesar, Hekmatyar dan Ahmad Syah Masood, serta dukungan Amerika Serikat terhadap gerakan Taliban.

Republika.co.id



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved