INHIL - Untuk menyukseskan program unggulan dari Kementerian Pendidikan RI yakni Program Guru Penggerak (PGP) yang kali angkatan ke-V, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus gencar melakukan sosialisasi bersama Korwil, K3S serta MGPM yang ada di Inhil namun kali ini di Kecamatan Tanah Merah.
Acara yang dipusatkan di salah satu lembaga pendidikan yang ada di Tanah Merah tersebut, Rabu, (3/11/21) dibuka langsung secara resmi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil, DR HM Irwan MM Msi yang diwakili Sekretaris Disdik Inhil Yuserdi SSos Msi dengan narasumber tutor kabupaten yang juga guru Pengerak yang lulus angkatan pertama.
Dalam arahannya Sekretaris Disdik Inhil Yuserdi SSos Msi mengatakan bahwa program mas menteri ini program unggulan yang telah dicanangkan dengan penuh sebuah harapan dan tentunya yang sudah terpilih baik itu guru pengerak, sekolah pengerak dan pengawas pengerak itulah orang-orang yang sudah di uji untuk menjadikan pendidikan pengerak
"Dengan kesempatan ini mari guru yang belum ikut dipersilahkan segera ikuti program ini karena banyak manfaat bagi guru selain menambah wawasan juga meningkatkan kompetensi guru lebih hebat, baik di segi teknologi maupun lainnya " harapnya.
Selain itu Yuserdi juga menambahkan bahwa bagi guru yang ikut apalagi telah lulus nantinya maka dialah ujung tombak pendidikan sesungguhnya sebab adanya PGP ini tidak lain tujuannya untuk menyiapkan SDM yang berkualitas dengan profil Pancasila atau merdeka belajar
"Sekali lagi ikuti dengan baik sosialisasi ini dan terima kasih kepada insan pendidikan yang ada di Kecamatan Tanah Merah semoga banyak guru yang ikut sehingga pendidikan di Kecamatan Tanah Merah ini makin maju dan bermutu" tuturnya.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Bupati Inhil Drs HM Wardan MP menyatakan bahwa program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dengan Pemerintah Daerah. Untuk Provinsi Riau, hanya tiga Kabupaten/ Kota yang terpilih dalam program ini, yaitu Inhil, Siak, dan Dumai.
“Untuk itu saya mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir untuk menginformasikan dan mensosialisasikan kembali kepada satuan pendidikan mulai dari TK, SLB, SD, SMP, SMA dan SMK, agar Kepala Sekolah mengikuti Program Sekolah Penggerak, yang merupakan program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” urai Bupati.
Perlu dipahami, imbuhnya, bahwa sekolah penggerak bukan sekolah unggulan, tidak mengubah input, mengubah proses, dan meningkatkan kapasitas SDM.
“Harapan saya kepada kepala satuan pendidikan agar terus meningkatkan kompetensi dengan cara mengikuti secara serius program sekolah penggerak. Mudah-mudahan kedepannya kualitas pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir semakin baik dan meningkat,” pungkasnya. (Adv/Disdik Inhil)
Komentar Anda :