PELALAWAN, Riautrust..Com - Dengar pendapat antara PT. Inti Indosawit (PT IIS) dengan Forum RT, RW, Kaling di Gedung DPRD Pelalawan, masih berjalan buntu. Sebab seharusnya Forum RT, RW, Kaling ini akan mendengarkan janji dari PT Indosawit tentang lahan Pemakaman yang di janjikan, nyatanya belum dapat di Realisasikan.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD Pelalawan di pimpin oleh Ketua DPRD Pelalawan Baharuddin, SH di dampingi Ketua Komisi I Ismutiar, anggota Komsi I Abdulla, Sozia Fao Hia, dan Burhan Manjo sedangkan dari PT. Indo sawit di wakili Kepala Humas PT IIS Taufik dan Bpk. Pane. Sementara dari Masyarakat  di wakili Forum RT, RW , Kaling yang tergabung dalam Forum RT, RW,  Kaling Kacamatan Pangkalan Kerinci., Senin 7/2.

Kekecewaan muncul ketika  Humas PT. IIS Taufik menyampaikan sebelumnya janji yang akan di realisasikan lahan HGU milik PT IIS yang berada di belakang Rumah Sakit Evarina dengan luas 4  tidak dapat di realisasikan, dengan alasan perusahaan kesulitan mencari lahan.

Sebagai gantinya PT.IIS menawarkan Lahan milik masyarakat yang terletak di Desa Makmur dengan Luas 2,1 ha, jika disetujui akan segera di ganti Rugi kepada si pemilik Lahan atau Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang mencari Lahan pihak PT.IIS yang membantu biaya sebesar Rp600 juta.

Namun ketika di mintai tanggapan Kepala Desa Makmur terkait dengan lokasi Lahan yang di tawarkan PT.IIS. Kepala Desa Makmur Warsito mengatakan Lahan tersebut sebahagian besar Berupa rawa dan sering tergenang air, jalanya sulit di  jangkau,  biasanya di lalui  truk pengangkut buah TBS dengan jarak 5 km dari Kota Pangkalan Kerinci.

Sementara Koordinator aksi Erik Suhendar, menyatakan kekecewaan dari Forum RT, RW, Kaling,  Kecamatan Pangkalan Kerinci.  Padahal semestinya hari ini kita tinggal mendengarkan realisasi perjuangan kita selama 1 tahun ini, tapi justru kekecewaan yang ada., " sebut Erik kesal.

Kami dari Forum RT, RW, kaling selama ini sudah cukup sabar mengikuti anjuran  DPRD  dan Bupati Pelalawan agar sabar mengikuti proses yang akan di lakukan PT. IIS tapi nyatanya sampai sat ini belum jelas, tapi pihak perusahaan menawarkan lokasi yang belum pasti dengan Luas 2,1 ha dari  4 Ha yang di janjikan sebelumbunya. Pada  hal  situasi dan kondisi Lahan belum pasti.

Menangapi masalah tersebut Ketua DPRD Pelalawan Baharuddin, SH teta  meninjau lahan yang di tawarkan PT.IIS dan akan turun ke lapangan bersama Forum RT, RW, Kaling, BPN dan PUPR Serta meminta PT. IIS menghadirkan pemilik lahan untuk memastikan apakah Lahan  tersebut layak  atau tidak . Sebab selama ini PT IIS  tidak konsisten dengan janji mereka.

 Lebih lanjut Bahar mengatakan apabila memang  lahannya tidak layak untuk pemakaman akan Kita tolak, lebih baik Pemda Pelalawan yang membeli Lahan melalui anggaran Pemda. Kita sudahmengusulkan melalui Badan Anggaran (Banggar) agar pembelian Lahan ini di anggarkan pada tahun anggaran 2022 ini.

Ketua DPRD yang akrab dengan Wartawan ini menambahkan pada Tahun 2021 kita sudah anggarkan sebesar R2,8 Millyar  untuk pembelian lahan Pemakaman di Kota Pangkalan Kerinci namun tidak dapat di realisasikan Dinas Sosial. Untuk Itu tahun ini Kita meminta Dinas Sosial yang bertanggung jawab melaksanakan pengadaan Lahan Pemakaman di Kota Pangkalan Kerinci., " harap Babar. (PM)