Breaking News
Astaga! 197.054 Anak Indonesia Terlibat Judi Online, Transaksinya Capai Rp293,4 Miliar | Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah | Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau | Pemprov Riau Siap Bangun Pelabuhan Baru untuk Daerah, Ini Syaratnya | Tim Gabungan Razia Prostitusi Terselubung di Bungaraya Kabupaten Siak, Ini Hasilnya | Tol XIII Koto Kampar Segera Berbayar, Ini Nilai Tarifnya Sabtu, 27 Juli 2024

 
Jumlah Ikan yang Mati di Waduk PLTA Koto Panjang 150 Ton, Nilai Kerugian Diperkirakan Rp4,2 M
Kamis, 02-02-2023 - 19:54:46 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau mendapat laporan ratusan ikan kerambah jaring apung di waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar mati.

Petambak ikan mas di PLTA Koto Panjang Kampar, Riau harus merugi. Kondisi ini lantaran ribuan ikan siap panen mati mendadak akibat terserang penyakit.

"Iya, kita sudah mendapat laporan dari Pj Bupati Kampar terkait adanya ikan mati di waduk PLTA Koto Panjang, Kampar," kata Kepala DKP Provinsi Riau, Herman Mahmud, Kamis (2/2/2023).

Berdasarkan laporan yang pihaknya terima, lanjut Herman, kerugian kerambah jaring apung di waduk PLTA Koto Panjang, Kampar diperkirakan mencapai Rp4,2 miliar.

"Karena kematian ikan lebih kurang 15 ton perhari. Sementara kematian ikan sudah berlangsung selama 10 hari. Jadi hampir 70 persen kerambah jaring apung terdampak kematian. Kalau 1 Kg ikan mas harganya Rp28.000 per Kg. Kemudian satu hari 15 ton dikalikan selama 10 hari berarti 150 ton. Maka kerugian diperkirakan mencapai Rp4,2 miliar," terangnya.

Dengan kejadian itu, sebut Herman, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengambil sampel kematian ratusan ton ikan di kerambah jaring apung waduk PLTA Koto Panjang.

"Sampel sudah kita periksa di Labor Balai Karantina, kemungkinan hasilnya besok sudah diketahui penyebab kematian ikan di kerambah jaring apung waduk PLTA Koto Panjang," ujarnya

Namun, pihaknya menduga, kematian ratusan ton ikan itu disebabkan padat tebar ikan terlalu tinggi.

"Itu asumsi awal kita diduga karena itu. Kemudian karena banyaknya pakan-pakan di bawah yang menjadi amoniak," pungkasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Kamsol menyebut hasil pemeriksaan labor ikan-ikan milik petambak diduga kuat mati akibat penyakit aeromonas. Di mana ikan mati dengan kondisi mudah terluka hingga pecah-pecah.

"Kena penyakit aeromonas. Itu semua di media keramba jaring apung PLTA, tetapi hanya ikan mas saja," kata mantan Kadis Pendidikan Riau tersebut.

(Mc-Riau)




 
Berita Lainnya :
  • Astaga! 197.054 Anak Indonesia Terlibat Judi Online, Transaksinya Capai Rp293,4 Miliar
  • Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah
  • Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau
  • Pemprov Riau Siap Bangun Pelabuhan Baru untuk Daerah, Ini Syaratnya
  • Tim Gabungan Razia Prostitusi Terselubung di Bungaraya Kabupaten Siak, Ini Hasilnya
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Astaga! 197.054 Anak Indonesia Terlibat Judi Online, Transaksinya Capai Rp293,4 Miliar
    #2 Kenali Delapan Tanda Tubuh Anda Kelebihan Gula, dari Mudah Lapar hingga Gampang Marah
    #3 Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau
    #4 Pemprov Riau Siap Bangun Pelabuhan Baru untuk Daerah, Ini Syaratnya
    #5 Tim Gabungan Razia Prostitusi Terselubung di Bungaraya Kabupaten Siak, Ini Hasilnya
    #6 Tol XIII Koto Kampar Segera Berbayar, Ini Nilai Tarifnya
    #7 Sudah Lakukan Modifikasi Cuaca Tapi Hujan tak Kunjung Turun, Ini Penjelasan BPBD Riau
    #8 Jemaah Haji Asal Inhil yang Sempat Dirawat di RS Germany Madinah Kembali di Tanah Air
    #9 Disesalkan, Fasilitas Olahraga Pertamina Tak Boleh Dipakai untuk Kejurkot Dumai
    #10 SDIT Ath Thariq 1 Dumai Laksanakan Training Peningkatan Mutu Guru
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved