RIAUTRUST.com - Peningkatan kadar lemak dalam tubuh sering kali tak disadari. Padahal, peningkatan kadar lemak bisa jadi salah satu kunci penambahan berat badan.

Selain ukuran tubuh yang kian melebar, ada beberapa tanda lemak sedang naik lainnya yang perlu diketahui. Tanda-tanda ini bisa muncul tanpa menunggu tangan atau perut bergelambir.

Pada dasarnya, lemak dibutuhkan sebagai bahan bakar energi dalam tubuh. Namun, kadar lemak berlebih juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain tubuh yang jadi bergelambir, lemak berlebih juga bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes hingga masalah kardiovaskular.

Tanda lemak sedang naik

Kelebihan kadar lemak sebenarnya bisa diketahui melalui beberapa gejala yang muncul. Sayangnya, gejala-gejala ini sering kali diabaikan hingga tak sadar tubuh ternyata kian bergelambir.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengenali tanda lemak sedang naik berikut ini, mengutip berbagai sumber.

1. Lelah
Jika aktivitas sehari-hari tiba-tiba saja membuat Anda lelah, maka bisa jadi berat badan sedang bertambah. Kelebihan lemak dapat menyebabkan peradangan di tubuh yang dapat memicu kelelahan kronis.

2. Selalu lapar
Hungry young caucasian woman waiting with an empty plate. Diet healthcare portrait.Ilustrasi. Sering lapar jadi salah satu tanda lemak sedang naik. (Istockphoto/Morozov_photo)

Mengidam makanan juga bisa jadi gejala berat badan bertambah. Dalam kondisi ini, Anda biasanya selalu ingin mengunyah.

Berat badan yang berlebihan dapat membuat Anda stres dan tertekan. Kondisi ini pada gilirannya dapat meningkatkan nafsu makan. Pasalnya, rasa tertekan atau stres dapat melepaskan hormon kortisol yang berperan dalam membangun nafsu makan.

3. Memiliki tekanan darah tinggi
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dapat terjadi karena kenaikan berat badan yang kecil di sekitar perut pada orang dewasa yang sehat.

4. Lingkar pinggang melebar
Celana sudah tak cukup lagi? Waspada, hal ini bisa jadi tanda lemak sedang naik dan alarm bagi Anda untuk segera mencari cara membakar lemak dengan maksimal.

Di fase awal penambahan berat badan, lemak cenderung menumpuk di sekitar pinggul dan perut.

5. Sakit di lutut dan punggung
Persendian yang sakit menjadi cara tubuh untuk mengingatkan bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk menurunkan berat badan. Kelebihan lemak dapat memberikan tekanan pada persendian dan merusak jaringan di sekitarnya yang bisa memicu rasa sakit.

6. Terengah-engah
Sesak napas saat berjalan kaki singkat juga jadi gejala berat badan naik. Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan pada sistem kardiovaskular sehingga jantung kesulitan memasok oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa memicu terengah-engah atau sesak napas.

7. Menjauhi aktivitas fisik
Jika Anda memilih naik lift daripada tangga, itu bisa menjadi tanda bahwa lemak mengalami kenaikan. Berat badan dapat menahan Anda untuk tidak aktif bergerak.

8. Mendengkur saat tidur
Jika Anda mendengkur saat tidur di malam hari dan jarang tidur nyenyak, Anda mungkin menderita sleep apnea. Nama terakhir merupakan kondisi di mana pernapasan tidak teratur yang mengganggu tidur.

Kelebihan lemak di tubuh dapat menyebabkan kondisi ini. Hal ini terjadi ketika tubuh menyimpan lemak di sekitar leher dan mempersempit jalur napas.

9. Muncul stretch mark
Kelebihan lemak dapat menyebabkan jaringan di bawah kulit meregang. Beberapa orang cenderung memiliki stretch mark dengan sedikit kenaikan berat badan. Sementara yang lain memiliki kulit kenyal atau bergelambir yang dapat menahan peregangan.

10. Kaki terasa sakit
Rasa sakit pada kaki juga bisa jadi tanda lemak sedang naik. Hal ini terjadi karena kaki menanggung beban tubuh yang lebih berat dari biasanya.



Sumber'
CNN Indonesia