GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi buah bibir setelah secara terang-terangan menolak keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Akibat penolakan yang dilancarkan ini, FIFA membatalkan pengundian (drawing) babak grup yang sediaannya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang.

Di sisi lain, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mati-matian melobi FIFA agar Indonesia tidak dicoret menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Jika dicermati, belakangan suasana politik utamanya jelang Pemilu 2024, nama Ganjar kencang bakal disandingkan dengan Erick. Namun, nampaknya wacana itu menemui jalan buntu dengan beda sikap keduanya soal Timnas Israel.

"Sering didorong-dorong Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk 2024, begitu isu U-20, Ganjar berseberangan dengan Etho," tulis pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio melalui akun Twitter miliknya, Selasa (28/3).

Bagi Hendri, soal beda sikap itu, menjadi penanda agar Erick bisa lebih peka membaca dinamika dan isu politik menuju Pemilu 2024.

"Mungkin Etho dicolek agar lebih peka dalam memainkan peran politik dalam sebuah kompetisi menuju kekuasaan," sambung Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu.

Adapun sejauh ini belum ada informasi di mana dan kapan drawing akan dihelat. Padahal, Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, akan digelar pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Sumber     :     
RMOL.id