BENGKALIS  - Kurang dari 1x24 jam, Kepolisian Resort Bengkalis berhasil mengungkap pelaku kasus tewasnya siswi SMP di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa di Jalan Lintas Duri- Pekanbaru Kelurahan Balai Raja, Sabtu (2/9/23) sekitar pukul 21.20 WIB.

Korban diidentifikasi LSH (14), beralamat di Jalan Fajar Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir sempat dicari oleh keluarganya karena tak pulang-pulang dari sekolah.

Dari penyelidikan dilakukan, Sat Reskrim dan Polsek Pinggir Polres Bengkalis mengamankan seorang terduga pelaku. Pelakunya ternyata berusia 14 tahun atau masih duduk di kelas 2 SMP. Pelaku juga ternyata merupakan kakak kelas korban di sekolah. Saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya.

"Pemeriksaan sementara, motifnya tersangka akan melakukan tindak pidana pencabulan kepada korban kemudian korban menolak, karena takut dilaporkan ke orang tua korban. Tersangka spontan memukul dan menyerang ke korban menggunakan kayu ke leher dan kepala, setelah tidak berdaya tersangka memperkosanya," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (4/9/2023).

Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan Ahad (3/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Rumah pelaku ini hanya berjarak 100 meter dari rumah korban.

Petugas mengedepan cara-cara persuasif saat mengamankan pelaku. Sebab, saat diamankan, di rumah korban sedang diselenggarakan kegiatan ritual menyemayamkan korban.

Setelah mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti kayu sekitar 2 meter, baju seragam olahraga milik tersangka tersisa lumuran darah diduga darah korban, serta tas milik korban.

Akibat perbuatanya, pelaku APS saat ini mendekam di tahanan khusus anak di Polsek Pinggir dan terancam 15 Tahun penjara.

Sumber
Cakaplah.com