PEKANBARU - Perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp255,78 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp140,66 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan bahwa secara spasial, pada triwulan III-2023 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,95 persen terhadap perekonomian nasional.
"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," kata Asep Riyadi, Senin (6/11/2023).
Ia menguraikan bahwa ekonomi Riau triwulan III-2023 terhadap triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,02 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,89 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,20 persen.
"Ekonomi Riau triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,44 persen (q-to-q)," imbuhnya.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,04 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,56 persen.
"Namun, Ekonomi Riau triwulan III-2023 jika dihitung tanpa migas tumbuh 4,53 persen (y-on-y), melambat dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 4,99 persen," imbuhnya.
(Mc-Riau)
Komentar Anda :