Breaking News
Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji | Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau | Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car | Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana? | Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan | Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah Senin, 6 Mei 2024

 
Puluhan Tahun Menjadi Mimpi, Kapan Tenaga Fusi Nuklir Bisa Benar-Benar Terwujud?
Selasa, 16-01-2024 - 09:44:25 WIB

JAKARTA - Tenaga fusi nuklir telah lama menjadi mimpi bagi banyak ilmuwan di berbagai penjuru dunia. Namun setelah berusaha mengembangkan generator fusi selama puluhan tahun, mimpi ini belum bisa terwujud.

Tenaga fusi nuklir mulai menjadi mimpi bagi banyak ilmuwan setelah mereka menemukan bahwa atom-atom kecil bisa "dibenturkan" untuk membuat atom yang lebih besar dan menghasilkan energi. Sebagian orang ingin mengembangkan energi tersebut menjadi senjata, sedangkan sebagian lainnya ingin mengembangkannya menjadi sumber energi listrik yang bersih dan efisien.

Sayangnya, proses untuk menghasilkan tenaga fusi ini tidaklah mudah, bahkan terbilang sangat rumit. Selama tiga perempat abad, para ilmuwan telah berupaya mengembangkan generator fusi dan berhasil meraih perkembangan yang luar biasa. Meski begitu, perjalanan untuk mewujudkan tenaga fusi nuklir masih panjang.

Tantangan utama yang kerap dihadapi oleh para ilmuwan adalah menciptakan reaksi yang lambat dan terkontrol saat penggabungan dua inti atom (fusi) dilakukan. Dengan begitu, para ilmuwan bisa mengekstraksi energi yang dapat dimanfaatkan dari reaksi tersebut.

Di era moderen, ada dua pendekatan utama yang kerap digunakan oleh ilmuwan untuk mencoba menciptakan tenaga fusi nuklir. Salah satunya adalah proses bernama inertial confinement atau kurungan inersia.

Pendekatan ini dilakukan dengan cara menembakkan sejumlah laser pada target yang kecil sampai target tersebut meledak dan memicu reaksi fusi yang singkat.

Pendekatan ini pernah dilakukan oleh Departemen Energi dari National Ignition Facility (NIF). NIF memang berhasil memeroleh lebih banyak energi melalui pendekatan ini. Akan tetapi, jumlah energi yang dihasilkan melalui percobaan mereka hanya menghasilkan daya listrik yang setara dengan 5 sen atau sekitar Rp 49,71.

Belum jelas bagaimana proses ini bisa dikembangkan menjadi pembangkit listrik. Selain itu, NIF juga tidak dirancang untuk menghasilkan listrik.

Pendekatan berikutnya adalah proses berbasis magnetic confinement atau kurungan magnet. Pendekatan ini dilakukan dengan cara menekan medan magnet yang kuat pada plasma hingga memicu proses fusi.

Pendekatan ini digunakan untuk mengembangkan sebuah proyek bernama International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER). Saat ini, ITER masih dikembangkan oleh konsorsium penelitian internasional.


Sumber
Republika




 
Berita Lainnya :
  • Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
  • Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau
  • Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
  • Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
  • Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
    #2 Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau
    #3 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #4 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
    #5 Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
    #6 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    #7 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #8 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #9 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #10 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved