DOHA - Timnas Indonesia U-23 kalah 2-1 dari Irak pada perebutan posisi ketiga di ajang Piala Asia AFC U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB.

Dengan demikian Indonesia harus menjalani pertandingan babak playoff melawan wakil Afrika Guinea untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade 2024, pada pertandingan 9 Mei 2024 di Paris.

Sementara itu, sebagai peraih posisi ketiga di ajang Piala Asia AFC U-23 ini, Irak otomatis lolos ke Olimpiade.

Kemenangan Irak ditentukan oleh pemain bintang mereka Ali Jasim yang mencetak gol di menit ke-97 pada babak perpanjangan waktu. Gol terjadi akibat kesalahan kapten Timnas Indonesia Justin Hubner, yang gagal menjaga ketat pemain sayap Irak yang merupakan pencetak gol terbanyak timnya di ajang Piala Asia U-23 ini.

Jasim bergerak masuk ke dalam kotak Indonesia tanpa pengawalan berarti dan melepas tembakan yang gagal diadang Ernando Ari. Gol tersebut adalah yang keempat untuk Jasim sekaligus menjadi top skor sementara di kompetisi ini.

Kedua tim harus menjalani perpanjangan waktu 2x15 menit babak perpanjangan waktu setelah kedudukan imbang 1-1 di akhir pertandingan babak II.

Timnas Irak U-23 tampil menggunakan formasi 4-4-2 dengan Azad dan Fadhil sebagai pasangan penyerang, sementara Timnas Indonesia U-23 memilih formasi 3-4-2-1 dengan Struick sebagai striker tunggal.

Tendangan jarak jauh yang dilepaskan pemain tengan Ivar Jenner di menit ke-19 berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 unggul sementara 1-0 atas Irak. Namun di menit ke-27 Irak mampu membuat skor imbang 1-1.

Pertandingan berjalan seru, dengan kedua tim saling menyerang sejak peluit awal pertandingan dibunyikan wasit.

Timnas U-23 Indonesia beberapa kali menciptakan peluang yang mengancam gawang Irak yang dipimpin salah satunya dari tendangan keras Nathan Tjoe-A-On. Namun sayang bola melesat ke atas gawang setelah memantul ke bawah.

Indonesia unggul 1-0 di menit ke-19. Gol berawal setelah Irak gagal menghalau bola dari tendangan sudut, Jenner menerkam bola dan melepaskannya dari luar kotak penalti ke sudut bawah.

Pemain belakang Irak Zaid Tahseen mencetak gol penyeimbang di menit ke-27.

Gol balasan berawal dari pemain tengah Irak Muntadher mengirim bola ke dalam kotak penalti dari situasi sepak pojok, yang awalnya bisa ditepis kiper Indonesia. Namun Ernando Ari gagal menghalaunya, membiarkan Nihad memberikan umpan kepada Tahseen di depan gawang, yang menyundulnya ke gawang.

Wasit sempat menunda pengesahan gol untuk pantauan VAR. Baru di menit ke-30 wasit Arab Saudi memutuskan gol Irak tersebut sah. Skor 1-1.


Sumber
Beritasatu.com