SIAK - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE mengimbau dan mengajak masyarakat Siak yang daerahnya berpotensi Banjir agar senantiasa waspada dan mempersiapkan diri untuk mengatasi banjir, karena saat ini sudah masuk pada musim hujan dan berpotensi terjadinya La Nina.

Musim kemarau yang disertai El-Nino baru saja akan berlalu, menurut BMKG, El-Nino berganti La-Nina pada Juni ini. Demikian hal ini disampaikannya ke awak media Senin (24/06/24).

"Maka kita perlu persiapan dini dan perlu mencegah dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, terutama saat musim hujan perlu dicegah terjadinya banjir. Terutama di sejumlah daerah yang rawan terjadinya banjir saat musim penghujan," katanya.

Saat ini cuaca tidak menentu. Terkadang panas dan terkadang hujan terus menerus disertai angin kencang yang bisa berpotensi banjir.

"Untuk itu saya mengajak OPD terkait untuk berkolaborasi dengan para camat dan penghulu serta perangkatnya, mengajak bergotong royong membersihkan semua saluran, parit dan suak, agar tak menjadi ‘kado’ tahunan,” ajak Indra Gunawan.

Disamping itu juga perusahaan yang wilayah sekitarnya berpotensi tergenang, sejak dini turunkan alat berat membersihkan semua saluran, terutama kanal dan suak, pastikan semua mengalir. “Mencegah lebih baik dari pada mengatasi,” ungkapnya.

Kepada pihak Rumah sakit dan Puskesmas diharapkan juga siaga, sebab jumlah warga terdampak ISPA, batuk, diare dan lainnya bisa saja melonjak.

Sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Siak menjadi langganan banjir jika musim hujan. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan terus menerus terjadi. "Pasti ada solusi yang dapat dilakukan, meskipun harus mengeluarkan biaya relatif besar, maka berkolaborasilah yang dapat menjawab hal tersebut," tukas Indra.

Dikatakan Indra, kepentingan masyarakat adalah prioritas baginya. Dan memastikan banjir atau genangan tak kembali terjadi juga menjadi tujuan Ketua Indra dengan mengajak semua pihak untuk bersatu.

Pencegahan dapat dilakukan jika ssmua elemen peduli dan mau bekerja termasuk perusahaan yang beroperasi di wilayah itu. Demikian juga dengan OPD dengan alat berat, berikut pegawainya yang memiliki kewenangan.

Seperti biasanya, Kec. Sungai Apit, Pusako, Mempura, Koto Gasib, Tualang, Sungai Mandau, Kandis dan menjadi kecamatan yang beberapa desanya terdampak jika telah terjadi musim hujan berupa genangan dan banjir.

“Saya selalu mengkhawatirkan atas keselamatan warga,” ungkap Indra.

Hujan beberapa hari yang lalu, berdampak pecahnya kaca rumah sakit, terbangnya tenda, patahnya batang pohon yang diakibatkan hujan dan angin kencang yang nyaris menimpa warga.

“Tentunya kita semua wajib mewaspadai terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan korban jiwa,” terang Indra lagi.(R/Inf)