JAKARTA - Jumlah perokok di Indonesia tercatat terbanyak di dunia. Fakta ini tentu bukan prestasi yang dapat dibanggakan, karena merokok terbukti dapat mengancam kesehatan.
Menurut data Our World in Data, jumlah perokok di Indonesia mencapai 71,4 persen, tertinggi di dunia. Detailnya, sebanyak 70,5 persen pria Indonesia merokok, dan 3,6 persen lainnya adalah perempuan.
"Dengan data tersebut Indonesia dinobatkan menjadi negara dengan persentase perokok laki-laki tertinggi di dunia," tutur laporan Good Stats, dikutip MNC Portal, Rabu (17/7/2024).
Data jumlah perokok lengkap yang disajikan platform data tersebut sebagai berikut:
1. Indonesia (71,4%)
2. Myanmar (68,5%)
3. Bangladesh (52,2%)
4. China (49,4%)
5. Mesir (48,1%)
6. Malaysia (43,8%)
7. Turki (42,1%)
8. Sri Lanka (41,4%)
9. India (41,3%)
10. Thailand (41,3%)
Dijelaskan juga di sana bahwa ada beberapa risiko penyakit serius yang disebabkan akibat merokok. Antara lain kanker mulut, kanker paru, kanker pankreas, dan kanker kandung kemih. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, rutin merokok juga dapat menyerang psikologis.
Ya, perokok aktif berisiko mengalami kecemasan, depresi atau perasaan sedih, marah, gelisah, sulit berkonsentrasi, dan kecenderungan perilaku kompulsif. Secara total, jumlah perokok aktif di dunia itu tujuh juta. Sedihnya, sebanyak 1,2 juta perokok pasif meninggal dunia per tahun.
Tingginya angka perokok di Indonesia, termasuk pada usia anak-anak dan remaja mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan aturan soal larangan penjualan rokok di area dekat sekolah. Kebijakan tersebut didukung banyak pakar kesehatan.
Tapi, diperlukan upaya tambahan agar upaya mencegah anak-anak dan remaja menjadi perokok aktif di masa depan, termasuk larangan menjual rokok pada anak-anak dan remaja.
Selain itu, pemerintah juga perlu tegas soal kawasan merokok. Perokok dilarang untuk merokok di sembarang tempat, termasuk melarang mengendarai motor atau mobil sambil merokok.
Sumber
okezone.com
Komentar Anda :